Monday, September 6, 2010
Setiap paluan kompang yang mengiringi ku sudah tiada lagi,yang bersisa hanyalah gendang suram bercahayakan bulan purnama...
Posted by maniraj thangiah at 7:39 AM 0 comments
No more fear.....
Fear no more the heat of the sun,
Nor the furious winter's rages,
Thou thy worldly task hast done,
Home art gone, and ta'en thy wages,
Golden lads and girls all must,
As chimney sweepers come to dust.
Fear no more the frown of the great,
Though art past the tyrant's stroke,
Care no more to clothe and eat,
To thee the reed is as the oak,
The sceptre, learning, physic, must
All follow this, and come to dust.
Fear no more the lightning-flash,
Nor the all-dread thunder-stone,
Fear not slander, censure rash,
Thou hast finished joy and moan,
All lovers young, all lovers must,
Consign to thee, and come to dust...
No exorciser harm thee!
Nor no witchcraft charm thee!
Ghost unlaid forbear thee!
Nothing ill come near thee!
Quiet consummation have;
And renowned be thy grave!
Posted by maniraj thangiah at 7:31 AM 0 comments
Thursday, September 2, 2010
Jiwa yang kehilangan dibawa oleh tersyang ke bumi tuhan
Takkan hilang mu dari mataku, sentiasa besinaran,bergemerlapan,menyinari hari yang datang lagi, akan jasa jasanya yang mencuit hatiku... Setiap sisi rumahku mengingatkan wajahnya... tidak pernah ku rasa kepiluan,kepedihan sebegini, mungkin aku alpa dalam dunia mengejar kekayaan, kini ku sedari duit bukannya semua... Segala suka dan duka bersamanya menghantui ku ini, jiwa yang dahulu inginkan kesepian membencinya kini, apakan daya nyawa kita di tangan tuhan yang maha esa tuhan yang tidak pernah mengerti keperluan seorang anak yang amat mendahagakan kasih ibu, Kata orang ibu ratu hati, bagiku ibu kau adalah pedoman disisi yang mendayung ku ke arah kejayaan adakah patut tuhan mengambilnya sebelum ku menunjukan nya kejayaan yang akan ku genggam?? setiap belaian yang penuh kasih sayang amat diperlukan oleh ku dari nya... tidak akan ku berganjak dari landasan ku yang tuhan tidak menolong ku... Ku amat mencemburui setiap anak anak di bumi ini pada saat ini... Titisan mataku ini bernilai tinggi bagi setiap anak yang kehilangan si ibu.. Bagilah ku menyebarangi lautan kepiluan ini dengan aman dan tenang, sampai disini sahajalah nukilan insan yang mendahagakan kasih ibu pada masa kini... omelan ini akan ku teruskan pada masa akan datang.... dengan kejayaan yang lebih besar dan dibanggakan oleh masyarakat yang alpa menyedari kasih ibu..... My love is pure, I saw my mum as an angel who took me out to the shore, showing me she is save in the heaven, in the hands of god, Let me go through this for my loved ones, and as i told my mum, i will find an angel to take care of me, and i found her already, but, you arent here to see my angel.... <3>
Posted by maniraj thangiah at 7:58 AM 0 comments
Get your own Digital Clock