Sekian lama sudah ku berpentas di sini...
pengembalian di dunia alam maya ini bagai pulang ke riba ibu yang sudah lama ku menanti..
Berjuta kata tiada penghujungnya bagi hidup dewasa yang ku lalui ini.
Apa daya manusia lebih dari kuasa maha esa..Tiada apa apa dalam gengaman kita.
Pemergian yang dikasihi tetap melukakan..
Sekian 4 tahun bercengkerama kini tiada jasadnya tinggal di dada nya..
Cinta?tiada lagi yang ku pinta...
Gadis yang lama ku menyanjungi,mencintai,kini sudah tiada lagi ku punyai.Percayakan kata si dia,tia gunanya..apakan daya,apakan kata,tiada lagi yang ku harapkan dari mu...
Menjelang kapanlagi,kulawangsa ku sudah pudar dari hidup ku...
Apatah lagi yang ku berpentas dengan irama di dalam dada hanya nada pilu...
Tidak pernah ku rasa sebegini,kesedihan melanda naluri,hanya tinggal memori,mu menyingkirkan ku dari hidup mu...
Percayalah kata ku ini,sedangkan riwayat ini masih di muka bumi ini,mu akan senantiasa milik ku...
hanya ku.....Bersengketa di laman ini bagai nmenceritakan kasih ini kepada ibu ku yang di syurga menonton setiap pementasan dan aksi si manusia yang penuh kelucuan ini...
Ingin ku bertanya seribu satu soalan kepada si dia...
mengapa ku tidak lagi di matamu,di memori mu,di jiwa mu,di hati mu....
walaupun seinci kasih mu pada ku..akan ku kembali jatuh di riba mu menyambung perjuangan kasih ku pada mu....hanya dengan mu...untuk mu....
bulan purnama saksi ku,sekian hari menjelang,bulan bersinar menerangi bumi yang berdosa ini...ku karangkan si bulan mendodoikan irama cinta...imbasan si jelita,si dia yang meningallkan bersendirian demi kasih yang tidak kesampaian...ku tidak akan berganjak dari landasan cinta ku ini tanpa melihat wajah mu....
